Part 1
"Mabel" teriakan lelaki tersebut membuyarkan lamunan gadis dikursi paling depan
"Emh, yes sir?" Jawab mabel gugup
"What are u doing? Do u understand what I've described?"
"Emmh, no ehh YES sir"
"Well then, repeat my last describe!"
"What? Emmh.."
"GET OUT FROM HERE!"
"B.. But.."
"GET OUT"
"Ough shit" mabel bergumam dan berjalan keluar kelas
****
Mabel Corbin Janeeta Chaniago 16tahun tinggi 165. Anak kedua dari 2 bersaudara. Mabel berarti wanita yang adil dan cantik. Corbin berambut hitam. Janeeta pemberian tuhan dan chaniago itu nama turunan ayah mabel. jika di perjelas itu wanita adil dan cantik yang berambut hitam pemberian dari tuhan untuk keluarga. Mabel & Corbin diambil dari bahasa perancis karena ibu mabel orang perancis, janeeta dari bahasa arab karena nenek dari ayah mabel orang arab dan chaniago itu nama suku kakek dari ayah mabel dia orang indonesia asli lebih tepatnya orang padang. saat ini mabel tinggal di paris kampung halaman ibunya sudah hampir 3 tahun sebelumnya ia tinggal di indonesia dan sering berpindah tempat tapi sekarang ayah dipindah tugaskan ke perancis.
******
"Hey smile please! for me" ucap lelaki berambut pirang model spike sambil memeluk mabel dari belakang di lorong kelas
"How I can vachel? Next week I will move from here" ucap mabel sambil membalikan badan menghadap lawan bicaranya yang tingginya berbeda 10cm darinya.
"Yeah I know, but I don't want to see ur sad face honey"
"I don't want to split with u"
"Me too, but please don't show me ur sad face, keep smile keep smile, this isn't the end off all" ucap vachel ke perempuan berkacamata yang dia pacari hampir 1 setengah tahun itu sambil memegang pipi mabel dan menarik ujung bibir agar terlihat tersenyum
"Okay okay I smile look at this!" Ucapnya sambil berusaha memberikan senyum termanisnya.
"I love it, let's go home" ajak vachel sambil mengecup kepala mabel cepat dan jalan menuju mercedes benz hitamnya yang ada diparkiran dan mengantarkan kekasihnya pulang
-
-"Next tour MANILA #MyWorldTour"
"Okay I think that's enough good night tweeps" gumam superstar fenomenal itu sambil menutup macbook dan menaruhnya diatas meja. Lalu ia mengambil iphone dan dengan cepat mengetik sebuah pesan
"I wanna go to sleep, good night barbie! I love and miss u"
Sending.. terlihat tanda send dibawah tulisan Selena Gomez. Kemudian ia menarik selimut dan segera pergi kedunia mimpi yang dapat membuatnya menghilangkan kelelahannya
****
Hari ini hari terakhir mabel dan keluarga fi paris. Besok pagi pukul 5 mabel sudah harus take off terbang menuju atlanta.
"Mabel, kamu sudah packing barang-barang kamu kan?" Ucap wanita berumur 35tahun di balik pintu kamar mabel.
Mabel yang sedang asik sms-an sama vachel kaget mendengar suara mamanya yang tiba-tiba muncul di depan kamarnya yang bernuansa biru pink itu.
"Ughh, yeah mom all done, bisa ngga sih aku tinggal disini aja sama ka al. Mama sama papa aja yang pindah ke atlanta" jawabnya dengan tampang yang mendadak murung.
"Ohh come on, jangan kaya anak kecil dong sayang. Kita masih bisa kesini kok kalau liburan" ucap wanita berambut brunette ikal sambil duduk di ujung tempat tidur mabel
"Uhh, okay up to u mom. Sorry"
"Great! That's my girl"
Pukul 07pm
Message: "mabel, I will pick u now!"
"What? What happen?"
"Nothing, just wait me"
"Ugh, I hate it"
Mabel hanya bisa menggerutu membaca sms dari vachel, mabel tidak suka kalau pertanyaanya dijawab tidak jelas seperti itu. Ia bergegas mengganti baju, lalu mengenakan hot pants dan kaos dibalut sweater karena diluar cuaca cukup dingin dan beralaskan sendal jepit berbentuk pisangnya. Lalu menuju living room menunggu vachel.
Tiin tiin
Suara klakson mobil terdengar dari luar, cepat cepat mabel menuju ruang keluarga meminta izin kepada orang tua kebetulan ada kakaknya al disitu
"Ma pa, aku keluar bentar ya. Vachel udah jemput" sedikit berteriak.
"Iya jangan malam2 besok kita berangkat subuh nanti kamu susah dibangunin" sahut mama vachel
"Pacaran mulu kamu bel" celetuk kakanya dengan muka jutek
"Woo, biarin siapa suruh jomblo, udah ya aku pergi dulu dadah" sambil berlari menuju vachel yang sudah menunggunya
"Bonjour belle"
"Hé beau" balas mabel sambil mencium pipi lelaki yang menjadi pacar pertama mabel itu.
"Okay then, where are we going?"
"Just sit there, then you will know"
"Ugh, okay let's go"
Akhirnya sampai di tempat yang dimaksud vachel setelah menumpuh waktu 10 menit dari rumah mabel dan selama perjalanan diisi dengan obrol-obrolan yang terkadang membuat mereka tertawa, berargumen, dan juga membuat mabel tersipu malu karena perkataan romantisnya vachel. Sampailah di eiffel tower..
"Eiffel?" Tanya mabel saat keluar dari pintu mobil
"Yes" ucap vacel singkat lalu mengamit tangan mabel menuju tempat duduk yang ada di taman itu. Vachel dengan sweater berwarna hitam dan celana tiga perempat itu tiba tiba terlihat sedikit serius
"Okay sit down, and wait here"
"Where are you going?" Pertanyaan mabel itu tidak dijawab oleh vachel. Dia malah berlari kesuatu tempat. Mabel lalu mengambil iphonenya dan membuka twitter. Melihat timeline, mention tapi dia tidak membalasnya lalu dia sempat mengtweet "Sometimes your behavior makes me confused" send tweet.
"This is for you" mabel kemudian menengok ke samping dan melihat memegang 2 cone ice cream rasa coklat kesuakaan mereka berdua.
"Emmh, thanks" mabel mengambil itu dengan senyuman terlebarnya vachel tau saja kesukaannya. Lalu vachel duduk disamping mabel
"why did you bring me here?"
"I just want to spent this night with you"
Ucapan vachel sontak membuat mabel teringat akan kepergiannya besok meninggalkan vachel kekasihnya disini. Mabel juga sebenarnya tidak mau pindah tapi.. yaa mana bisa mabel membantah perkataan orang tuanya. Mabel paling tidak bisa yang namanya menolak.
"I'm sorry" hanya itu yang bisa dikatakan mabel, ia tak tau apalagi perkataan yang pas untuk menjawab perkataan vachel barusan.
"Nah, it's okay. We can still meet, we could skyping ym-ing msn tweeting many more right" ucap vachel dengan ceria ia tidak mau saat mabel berangkat nanti mabel memasang wajah sedih, cemberut, ataupun bete apalagi kalau itu semua karena dia.
"Yeah that's right. I will miss u" jawab mabel sambil memeluk lelaki yang 1 tahun lebih tua darinya.
"Me too, je t'aime"
"Je t'aime trop"
***
"Hello, good morning my name is Mabel Corbin Janeeta Chaniago, you can call me mabel. I moved from paris. Nice to see you"
"Okay mabel you can sit there and welcome to Atlanta Senior High School"
"Yes thanks mrs" ucap mabel dan jalan menuju kursi yang ditunjuk guru tadi.
"Hey nice to meet you my name ....."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar